بسم الله الرحمن الرحيم
Saya jarang mengalirkan air mata. Tapi tatkala hati benar-benar tidak mampu menahan kepedihan yang dirasai, air mata tumpuh jua walau hanya seketika. Bukan mudah menghadapi khabar yang benar-benar meruntun jiwa. Saat itu, saya tidak mampu berdiri, hanya yang mampu saya lakukan, menangis di ribaan-Nya semahunya. Namun, Dia mengusap lembut hati saya supaya tiada terus-terusan mengalirkan air mata duka. Dia yang mengajar saya untuk bangun setelah jatuh terluka. Dialah yang mengajar saya berlari setelah saya bangun berdiri. Dialah yang menunjuk arah ke garisan penamat setelah saya mula berlari penuh semangat. Dia terlalu istimewa di hati hamba-hamba-Nya yang bersyukur. Dia memberi pelangi pada setiap badai yang melanda. Dia memberi senyum pada setiap air mata. Dia juga mengajar saya erti redha pada ketentuan-Nya.
Seuntai kata untuk di rasa : Saya mula mengerti makna sabar dan ikhlas apabila saya redha dengan ketentuan-Nya. Allahurobbi.. Indahnya hikmah di sebalik setiap musibah.
2 komen:
Salam....
Kak Zue knp? Moga akak kuat dan tabah... Amiin
Waalaikumsalam.. Sukar untuk dijelaskan.. Alhamdulillah, dengan izin Allah semuanya semakin baik.. ^^ Jazakillahu khair untuk doanya... =)
Post a Comment