بسم الله الرحمن الرحيم
Redup Kasihnya
Matanya redup
memandang penuh kasih
sebuah potret usang
yang tidak jemu ditatapnya.
Puncak kerinduan sering bertandang
Tidak tahu dimana harus dicampakkan
Jiwa buntu penuh seribu kesalan
yang tak terluah oleh kata
Tumpah pada kolam air mata
Usah menyeksa batinnnya
Lekas kembali ke pangkuannya
Tubuh itu sudah tidak terdaya
Menanggung derita sukma
yang kau hadiahkan buatnya.
Adakah kau lupa?
Belaian manja ibu tercinta
Kemesraan tiada tandingannya
yang tidak akan kau temu lagi
saat dia melelapkan matanya
Meneruskan kembara
menemui Sang Pencipta.
Kembalilah padanya
Usah leka mewah dunia
yang penuh jerat berbisa
Padamkan segala derita
Lenyapkan duka nestapa
yang menginap di setiap penjuru sukmanya
Sebelum dia menutup seluruh pintu hatinya
Sebelum kau menyandang gelaran anak derhaka.
Zue
IPG Kampus Bahasa Melayu
0 komen:
Post a Comment